Pak Mirwan Dan Keledainya.
Collected By: Rohmatuminalloh, S.Pd.I.
Ka RA Miftahul Ulum Parasi
Suatu
hari keledai milik Pak Mirwan jatuh ke dalam sumur. Hewan itu menangis
memilukan selama berjam-jam sementara Pak Mirwan memikirkan apa yang
harus dilakukannya. Akhirnya Pak Mirwan memutuskan untuk melakukan
sekali dayung dua tiga pulau terlewati dengan berpikir bahwa toh hewan
itu sudah tua dan sumur juga perlu ditimbun dan ditutup karena
berbahaya. Dan akhirnya dia mengajak tetangga-tetangganya untuk datang
membantunya. Mereka membawa sekop dan mulai menyekop tanah ke dalam
sumur. Ketika si keledai menyadari apa yang sedang terjadi, ia meratap
sedih dengan penuh kengerian. Tetapi kemudian semua orang takjub karena
si keledai menjadi diam setelah beberapa saat. Mereka pun mulai menimbun
lagi dan menuangkannya ke dalam sumur. Pak Mirwan melihat ke dalam
sumur dan tercengang karena apa yang dilihatnya. Walaupun punggung si
keledai terus ditimpa oleh bersekop-sekop tanah, namun keledai melakukan
sesuatu hal yang menakjubkan. Ia mengguncang-guncangkan badannya agar
tanah yang menimpa punggungnya dapat turun ke bawah, lalu kemudian
dengan cekatan ia menaiki tanah itu. Sementara pak Mirwan dan
tetangga-tetangganya terus menuangkan tanah kotor ke atas punggung hewan
itu, si keledai terus juga mengguncangkan badannya dan melangkah naik
sedikit demi sedikit. Segera saja semua orang terpesona ketika si
keledai meloncati tepi sumur dan melarikan diri tanpa menoleh kebelakang
lagi. Sahabatku, mungkin kehidupan ini terus saja menuangkan tanah dan
kotoran kepadamu. Cara untuk keluar dari “sumur” (kesedihan, masalah,
dll) adalah dengan mengguncangkan segala tanah dan kotoran dari diri
kita (pikiran dan hati kita) dan melangkah naik dari “sumur” dengan
menggunakan hal-hal tersebut sebagai pijakan dengan cara menjadikannya
sesuatu yang positif. Setiap masalah/ujian bukanlah beban, tapi
jadikanlah satu batu pijakan untuk melangkah dan melompat ke level yang
lebih tinggi. Percayalah, kita dapat keluar dari “sumur” yang terdalam
dengan terus berjuang, jangan pernah menyerah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar